Mengenal Traction Battery Forklift
Traction Battery atau baterai traksi adalah komponen penting dalam forklift elektrik. Baterai traksi bertanggung jawab untuk menyimpan dan menyediakan energi untuk menggerakkan forklift dan mengangkat beban berat. Berbeda dengan forklift bertenaga bahan bakar, forklift elektrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga. Forklift Electric (Battery) memiliki beberapa varian model, adalah : Reach Truck, Counterbalance, Very Narrow Aisle (VNA), Order Picker, dan Side Loader. Kelima model forklift tersebut menggunakan komponen berupa Traction Battery Set (Baterai Traksi) yang berfungsi untuk menyimpan, mengalirkan dan menggerakkan arus listrik searah (VDC) ke Motor Traksi. Terdapat dua jenis Baterai Traction yang ada pada Forklift Listrik, yaitu : Timah Hitam dan Lithium. Forklift Electric menggunakan Baterai dengan tegangan (volt) 24v, 36v, 48v, 72v, 80v, dan 96v serta Kapasitas (Ah) mulai dari 150Ah s/d 1500Ah.
Brand- Brand Traction Battery Forklift
Di pasar Indonesia, terdapat beberapa brand baterai traksi yang tersedia untuk forklift elektrik. Berikut beberapa brand yang terkenal dan banyak digunakan di Indonesia:
- GS Yuasa
- Kobe
- Hawker
- Hitachi Liftop
Pemilihan brand baterai traksi yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja dan efisiensi forklift elektrik. Hal-hal yang perlu pertimbang termasuk kapasitas baterai, daya tahan, kecepatan pengisian ulang, dan harga.
Fitur Traction Battery
Baterai traksi forklift elektrik biasanya terbuat dari beberapa sel baterai yang terhubung bersama untuk membentuk satu kesatuan. Setiap sel baterai mengandung elektrolit dan elektroda yang dirancang untuk menghasilkan energi listrik. Baterai traksi ini biasanya berbentuk kotak dan dapat diangkut dengan mudah untuk pengisian ulang.
Keuntungan utama dari penggunaan forklift elektrik yang menggunakan fitur dengan baterai traksi adalah efisiensi dan biaya operasi yang lebih rendah. Forklift elektrik yang bertenaga baterai tidak menghasilkan emisi gas buang dan suara mesin yang bising seperti forklift bertenaga bahan bakar. Selain itu, penggunaan baterai traksi juga memungkinkan penghematan biaya operasional karena baterai dapat isi ulang dan dipakai kembali.
Namun, ada juga beberapa kekurangan dari penggunaan baterai traksi forklift elektrik. Salah satu kekurangannya adalah bobot baterai yang cukup berat, yang dapat mempengaruhi kinerja dan efisiensi forklift. Selain itu, baterai traksi juga memerlukan pengisian ulang secara teratur dan membutuhkan perawatan yang baik agar tetap dalam kondisi yang baik dan tahan lama.
Pemilihan baterai traksi yang tepat untuk forklift elektrik sangat penting untuk memastikan kinerja dan efisiensi yang optimal. Faktor-faktor yang harus pertimbangkan termasuk kapasitas baterai, daya tahan, dan kecepatan pengisian ulang. Penting juga untuk mengikuti prosedur pengisian ulang dan perawatan baterai yang benar untuk memperpanjang umur pakai baterai.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, baterai traksi adalah komponen penting dalam forklift elektrik. Penggunaan baterai traksi dapat memberikan efisiensi dan biaya operasional yang lebih rendah, namun juga memerlukan perawatan yang baik agar tetap dalam kondisi yang baik. Penting untuk memilih baterai traksi yang tepat dan mengikuti prosedur pengisian ulang dan perawatan yang benar agar dapat memaksimalkan kinerja dan umur pakai baterai.
Tinggalkan Balasan